Tips Cat Ulang Tembok Rumah yang Mengelupas

Tips Cat Ulang Tembok Rumah yang Mengelupas – Seperti yang kita semua ketahui bahwa saat ini sudah semakin banyak orang yang senang untuk dapat memperbaiki kondisi rumah yang di tempati dari sekian lama. Perubahan cuaca yang tak menentu juga bisa mengakibatkan cat tembok rumah cepat mengelupas. Tembok merupakan komponen penting dalam sebuah bangunan, untuk itu sangat perlu untuk dijaga dan dirawat. Saat cat tembok retak atau mengelupas, kamu perlu cat ulang atau meperbaharui cat tembok. Dengan mengecat ulang tembiok rumah yang sudah mengelupas, rumah akan terlihat seperti baru dan lebih nyaman untuk dihuni.

Tips Cat Ulang Tembok Rumah yang Mengelupas

1. Kelupas Cat Tembok

Langkah pertama, kamu perlu kelupas semua cat tembok lama secara menyeluruh dari seluruh permukaannya. Ini dilakukan agar proses pengecatan jadi lebih mudah, lebih awet dan cat amids tidak mudah mengelupas. Hindari menumpuk cat lama dengan yang baru, karena dapat membuat cat yang baru jadi lebih tak awet dan sangat rentan terkelupas. Proses pengecatan tembok yang baru memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, agar hasilnya optimal kamu wajib lakukan langkah awal ini terlebih dahulu. Setelah mengelupas tembok secara keseluruhan, kamu baru bisa lanjut ke tahap berikutnya.

2. Alasi Lantai dengan Koran atau Terpal

Setelah mengelupas tembok, kamu perlu sapu dan bersihkan lantai dari rontokan cat. Setelah itu, kamu bisa alasi lantai dengan bantuan koran bekas atau terpal. Gunanya, untuk melindungi lantai dari tetesan cat tembok. Jadi, pastikan seluruh bagian lantai ruangan yang ingin kamu cat tertutup dengan baik. Jika ada bagian lantai yang tak sengaja terkena tetesan cat, kamu bisa langsung lap lantai dengan kain basah. Jangan diamkan terlalu lama karena bisa meninggalkan noda yang sulit hilang.

3. Siapkan Kaleng Cat Sesuai Warna yang Diinginkan

Untuk memulai proses mengecat, pastinya kamu membutuhkan cairan atau kaleng cat sesuai kebutuhan. Seberapa banyak kaleng yang dibutuhkan bisa kamu kira-kira dengan ukuran luas ruangan. Sebelum kaleng cat diaplikasikan ke tembok, kamu perlu mencampurnya dengan air sekitar 15-20 % saja. Aduk rata cat dan air menggunakan kayu bekas. Setelah tercampur rata, kamu sudah bisa lanjut ke proses pengecatan!

4. Tuang Cat Pada Bak

Cat yang sudah tercampur dengan air, bisa kamu langsung tuangkan ke bak cat. Nah, agar roller cat tidak meninggalkan serabut terlalu banyak saat sedang mengecat, kamu membutuhkan lakban untuk menutupi seluruh bagian roller. Buka lakban sebelumnya yang menempel pada roller dan masukkan roller ke dalam bak dan tarik sampai seluruh bagian roller tertutup oleh warna cat.

5. Aplikasikan Cat Pada Tembok

Jangan terburu-buru untuk mengecat seluruh bagian tembok. Kamu harus perhatikan dahulu bagian-bagian penting mana saja yang perlu dilindungi. Kamu bisa gunakan masking tape atau lakban untuk melindungi stop kontak, saklar, pembatas keramik dan tembok, dan lain sebagainya agar tidak terkena cat.

Saat pengaplikasian dimulai, caranya aplikasikan roller ke tembok dari kiri ke kanan atau sebaliknya dengan membentuk huruf W. Lakukan langkah yang sama ke seluruh bagian tembok. Kamu juga bisa menggunakan kuas cat untuk menjangkau bagian-bagian yang lebih detail, seperti pinggiran stop kontak atau siku pada tembok.